Our Report

Hari ini kami ingin memberitahukan kepada kalian bahwa kami telah mencapai target kami untuk membantu mereka dengan kebutuhan sembako. Pada tanggal 11 Januari 2011 kami berbelanja kebutuhan sehari-hari untuk Ibu Saedah dan keluarga. Disana kami malah berlebih dalam berbelanja saking target yang kami inginkan melebihi batas. Kemudian uang tersebut tersisa Rp 20.000 dan kami sisakan untuk membeli makan siang mereka. Inilah foto kami saat menyumbang kepada Ibu Saedah dan bukti struk pembelanjaan kami. Kami sangat ber-TERIMA KASIH kepada orang-orang yang sudah membantu kami untuk membantu Ibu Saedah

Pleasure Activity

Halo teman-teman semua dari followers sampai visitors yang sudah meluangkan waktunya untuk mengunjungi blog kami. Sudah lama kami tidak post blog tentang kegiatan sosial ini dikarenakan kami disibukkan oleh kegiatan offline sosial ini. Hari ini kami akan post blog tentang kegiatan kami selama ini. Check this out! ;)

Kegiatan kami dalam menjual  CD film indie berjudul “Marlin” ini kami lakukan dalam tiga kesempatan. Kesempatan pertama kami lakukan pada tanggal 14 Desember 2009 di kawasan Burger Blenger Jakarta Selatan dan Universitas Moestopo.

Kami bertemu oleh orang baru yang sedang makan di kawasan Burger Blenger tersebut dan kami bertemu oleh salah satu teman kami yang sedang makan disitu. Setelah dari situ, dengan baiknya teman kami mengajak kami untuk menjual CD “Marlin” tersebut ke kampusnya di Universitas Moestopo. Disana kami banyak menemukan orang baru dan berkenalan. Selain itu mereka pun turut simpati dengan Ibu Saedah dan kegiatan sosial yang kami buat.

Di hari dan kesempatan pertama itu, kami mendapatkan hasil

Rp 60.000 untuk sumbangan dan hasil penjualan pertama. Kebanyakan mereka tidak ingin membeli CD film tersebut, melainkan hanya menyumbang sekedarnya.

Di kesempatan kedua, salah satu anggota kami yaitu Okke Wulandari meminta bantuan kepada teman SMA. Ia diajak ke salah satu tempat nongkrong bagi anak SMA 6 di kawasan Mahakam. Dengan bantuan temannya, kami bisa mendapatkan sumbangan secara sukarela. Selain itu kami juga mengunjungi Wapress atau Warung Apresiasi di kawasan Bulungan. Disana kami bertemu orang baru yang sangat erat dengan seni dan sangat tertarik dengan kegiatan sosial yang kami buat.

Di kesempatan kedua ini kami mendapatkan uang Rp 120.000 beserta bukti foto. Merekapun kebanyakan hanya menyumbangkan sekedarnya tanpa membeli cd tersebut. Selain itu, mereka sangat malu untuk difoto.

Pada kesempatan ketiga, rekan kami Indah Lailani mengajak saudara-saudaranya untuk membeli dan menyumbang CD “Marlin” tersebut. Mereka kebanyakan membeli CD itu dan mereka tidak mau diajak foto untuk dijadikan bukti. Di kesempatan ketiga tersebut, uang yang kami dapatkan sebanyak

Rp 150.000

DAN INILAH BUKTI KAMI DALAM KESEMPATAN KEGIATAN OFFLINE KAMI :)